Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bendung Katulampa Siaga 1, Warga Bantaran Kali Ciliwung Diminta Waspada

Bendung Katulampa Siaga 1, Warga Bantaran Kali Ciliwung Diminta Waspada
Bendung Katulampa/Antara-Jafkhairi
Bendung Katulampa/Antara-Jafkhairi

Bisnis.com, JAKARTA - Debit air di Bendung Katulampa, Jawa Barat meningkat. Dari semula ketinggian air hanya 80 sentimeter naik menjadi 250 sentimeter. Artinya, saat ini hulu Sungai Ciliwung tersebut berstatus siaga satu.

Warga yang berada di bantaran sungai diminta untuk waspada. Petugas Piket Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Irwan mengatakan, pukul 16.00 ketinggian air masih 80 sentimeter. Kemudian naik secara bertahap, tercatat pada pukul 17.30 ketinggian air sudah mencapai 250 sentimeter.

"Saat pukul 16.00 itu juga sudah siaga tiga. Air terus naik karena kondisi cuaca hujan di Bendung Katulampa, sekarang siaga satu," ujar Irwan, Jumat (1/4).

Dia memperkirakan sekitar 6-9 jam air akan sampai ke Pintu Air Manggarai. Untuk itu warga yang berada di aliran Sungai Ciliwung diminta untuk waspada adanya banjir kiriman.

"Warga kami minta untuk waspada dan bersiap. Kami akan terus berkoordinasi dengan pejabat setempat," tandasnya.

Antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak seperti Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Balekambang, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Cililitan, Bidara Cina dan Kampung Melayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler