Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sultan: Siapa Bilang Pilkada Bantul Pasti Ditunda?

Warta Ekonomi -

WE Online, Bantul - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mengatakan masyarakat jangan berprasangka pemilihan kepala daerah serentak 2015 di Kabupaten Bantul ditunda karena hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar.

"Janganlah berprasangka (pilkada ditunda), kita lihat nanti perkembangannya," kata Sultan usai menghadiri peringatan HUT Bantul dan syawalan bersama jajaran PNS Pemkab Bantul, di Bantul, Minggu (26/7/2015).

Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai hanya ada satu pasangan dan tidak mendapat saingan dari parpol lain pada Pilkada Bantul, Sultan mengatakan dasarnya apa (pilkada ditunda), belum tentu, kan baru pendaftaran (pasangan calon bupati dan wakil).

Seperti diketahui, isu yang berkembang di partai politik (parpol), hingga saat ini baru ada satu pasangan calon yang dideklarasikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakni Sri Surya Widati (calon incumbent) dan Misbakhul Munir (dari birokrat).

Tahapan pencalonan berupa pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati dari partai politik (parpol) maupun gabungan parpol di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul dimulai pada 26 sampai 28 Juli 2015.

Sesuai Peraturan KPU, pilkada akan ditunda pada 2017 jika hingga batas akhir pendaftaran pasangan calon setelah ada perpanjangan tiga hari hanya ada satu pasangan atau yang mendaftar kurang dari dua pasangan calon.

Sementara itu, ditanya terkait isu yang berkembang mengenai keterlibatan gubernur untuk mendukung salah satu parpol dari Koalisi Merah Putih (KMP) keluar dari koalisi itu, Sultan mengatakan partai politik bukan urusan dirinya.

"Dudu urusanku (bukan urusan saya), masa partai politik urusanku, saya kan nggak boleh berpartai. Isu boleh saja, tapi kan bukan fakta," kata Sultan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: