WE Online, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan dampak perlambatan ekonomi global tidak mempengaruhi minat dan realisasi investasi. BKPM mencatat kini terjadi peningkatan pengajuan Izin Prinsip (IP) sebesar 14%, sebagai dokumen awal memulai investasi.
"Minat investasi dari waktu ke waktu terus tinggi. Sekali lagi perlambatan pertumbuhan ekonomi di dalam sektor investasi tidak terjadi," kata Kepada BKPM Franky Sibarani dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (10/7/2015) .
Lebih jauh ia mengungkapkan bahwa saat ini ada 54 dari 100 proyek investasi yang sedang dipantau oleh pemerintah. Menurutnya dampak ekonomi dari ke 54 proyek investasi tersebut terlihat dari adanya tambahan ekspor seiring dengan selesainya konstruksi dan memasuki tahap komersial, penghematan devisa dari penurunan nilai impor, penyerapan tenaga kerja serta listrik yang dapat dihasilkan.
"Dampak ekonomi yang dihasilkan dari 54 proyek investasi yang dipantau BKPM, yaitu adanya nilai investasi sebesar US$ 13,62 miliar atau sama dengan Rp 150 triliun," tambahnya.
Jadi menurutnya dengan melihat data tersebut ia yakin dampak melambatnya ekonomi global tidak mempengaruhi minat investasi.
"Tapi dengan data ini saya yakin dari sisi investasi tidak terjadi perlambatan. Baik apakah proyek investasi yang sedang konstruksi. Bahkan tidak ada satupun investor yang menunda ataupun membatalkan.Tetapi yang terjadi justru mereka yang sedang ingin mempercepat," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
