Evakuasi korban selesai, 141 ditemukan meninggal

JAKARTA, Indonesia — Proses evakuasi jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules yang jatuh Selasa, 30 Juni, selesai. Petugas hanya tinggal mengevakuasi puing-puing. 

“Total ada 113 penumpang,” kata Pangdam I Bukit Barisan Edy Rahmayadi. “Sudah kita evakuasi, yang ada di RS Adam Malik 141 orang. Selebihnya adalah masyarakat di seputaran sini, sehingga jumlahnya lebih dari manifest.”

“Sudah selesai (evakuasi jenazah). Siang ini kami melakukan evakuasi material.”

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna. Menurutnya, evakuasi hanya untuk mencari puing-puing. 

“Di RS Adam Malik, saya dengan polisi fokus bagaimana kita bisa secepatnya mengidentifikasi untuk membawa jenazah ke tempat sesuai keinginan keluarga masing-masing,” kata Agus. 

“Untuk saat ini tidak semudah perkiraan kita. Pada saat identifikasi selesai, kita mandikan, ternyata masih banyak darah. Sebelum masuk peti harus benar-benar bersih supaya tidak ada cairan yang tidak kita inginkan.”

Jenazah akan dikirimkan ke keluarga masing-masing. Sebagian akan diterbangkan ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk terbangkan ke daerah asal.  

Pesawat Hercules berusia lebih dari 50 tahun ini  jatuh di daerah padat di Medan. Agus menduga ada kerusakan mesin karena ada permintaan kembali ke landasan. 

“Pertama, bukti ada kapten komunikasi tower untuk minta kembali ke pangkalan, tiap pilot minta kembali pasti ada trouble, sehingga pilot minta kembali.”

“Yang kedua identifikasi sementara bisa dilihat dari arah pesawat, kalau arah pesawat jatuh ke kanan pasti salah satu engine sebelah kanan trouble,” kata Agus. “Mungkin speed kurang.”

Kerusakan mesin ini menurutnya bukan karena pesawat tidak laik terbang. — Rappler.com