Indonesia wRap: 24 April 2015

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indonesia wRap: 24 April 2015
Bambang Widjojanto hampir ditangkap Bareskrim Polri, sedangkan nenek Asyani yang dituding mencuri kayu dihukum kurungan penjara satu tahun. Setelah berlangsung selama sepekan ini, hari ini merupakan hari terakhir pagelaran KAA di Jakarta dan Bandung.

JAKARTA, Indonesia — Bambang Widjojanto hampir ditangkap Bareskrim Polri, sedangkan nenek Asyani yang dituding mencuri kayu dihukum kurungan penjara satu tahun. Setelah berlangsung selama sepekan ini, hari ini merupakan hari terakhir pagelaran KAA di Jakarta dan Bandung. 

Polisi batal tahan Bambang Widjojanto

Bambang Widjojanto didampingi pengacadranya saat diperiksa di Bareskrim Polri hari ini, Kamis, 23 April 2015, pukul 3 sore. Foto istimewa

Sehari setelah Komjen Budi Gunawan dilantik menjadi Wakil Kepala Polri, Wakil Ketua KPK non aktif Bambang Widjojanto, dikabarkan kembali akan ditahan terkait kasus dugaan saksi palsu. Namun, setelah berita penangkapan Bambang menyebar di media sosial, Mabes Polri akhirnya membatalkan rencana itu. “Hari ini pemeriksaan sudah selesai dan Pak BW belum akan ditahan. Memang akan ditahan kalau beliau tidak kooperatif. Tapi ini kooperatif,” kata Direktur Pidana Khusus Bareskrim Brigjen Victor Simanjutak, Kamis sore. Selengkapnya di Rappler.com.

Mencuri kayu, Nenek Asyani divonis satu tahun penjara 

 Nenek Asyani, 63 tahun, terdakwa kasus pencurian kayu jati milik Perhutani divonis satu tahun oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Situbondo, Jawa Timur, Kamis. Asyani juga dijatuhkan denda sebesar Rp 500 juta dengan subsider satu hari masa kurungan. Menurut jaksa, Asyani terbukti memuat, membongkar, mengangkut, mengeluarkan, dan menguasai kayu hasil hutan tanpa izin sesuai undang-undang no. 18 tahun 2013. Selengkapnya di Rappler.com. 

KAA ke-60 lahirkan 3 dokumen penting

Presiden Joko “Jokowi” Widodo menutup rangkaian kegiatan Konferensi Asia Afrika ke-60 di Jakarta. Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan ada 3 dokumen penting yang dilahirkan peringatan KAA kali ini, yakni Pesan Bandung (Bandung Message), Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika dan Deklarasi Palestina.

Negara peserta KAA 2015 sepakat membentuk jaringan perdamaian dan saling memfasilitasi kerjasama antar negara. KAA 2015 juga mengecam aksi ekstrimisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama dan budaya. Di bidang ekonomi, KAA 2015 sepakat untuk meningkatkan perdagangan dan investasi sebagai pendorong perekonomian negara. 

3 tempat pusat kegiatan KAA di Bandung

Sementara itu, pagelaran KAA akan berpindah ke Bandung, kota di mana KAA tahun 1955 diadakan. Akan ada 22 kepala negara atau wakilnya yang akan mengikuti napak tilas di Bandung, karena 9 kepala negara lainnya harus pulang terlebih dahulu. Hari ini, Jumat, 24 April, akan dijadikan hari libur oleh Pemerintah Kota Bandung, mengingat kegiatan ini akan berpusat di 3 titik utama kota, yaitu Jalan Asia Afrika, Gedung Merdeka dan Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat.

‘Pesta bikini’ kelulusan SMA dikecam pejabat publik

Undangan pesta bikini yang menyebar di media sosial. Sumber Twitter

Sekelompok remaja yang baru saja usai melaksanakan ujian nasional merencanakan pesta kolam renang di sebuah hotel di bilangan Jakarta Pusat akhir pekan ini. Namun, rencana pesta tersebut sudah ramai di media sosial dan menjadi perdebatan moral dan etika. Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise, hingga Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati mengecam pesta tersebut. Akibatnya, pihak hotel sudah membatalkan acara tersebut, mengingat penyelenggara bisa dikenakan sanksi pidana bila tetap dilaksanakan. Selengkapnya di Rappler.com. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!