Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonom: Harga Minyak Dunia Berpotensi 'Rebound' Tinggi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ekonom senior Bank Standard Chartered Fauzi Ichsan memperkirakan harga minyak dunia, yang sejak pertengahan 2014 terus merosot, berpotensi berbalik naik (rebound) signifikan hingga mencapai 90 dolar AS per barel pada tahun ini.

Oleh karena itu, menurut Fauzi Ichsan di Jakarta, Senin (26/1/2015), asumsi harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) dalam Rancangan APBN Perubahan (RAPBNP) 2015 sebesar 70 dolar AS per barel, kurang relevan dengan prediksi dalam konsensus pasar.

"Jika lihat asumsi ICP di 70 dolar AS per barel realistis atau tidak, kalau lihat konsensus pasar, itu tidak. Kenapa? Ya, konsesus pasar itu kita lihat sekitar 90 dolar AS per barel," katanya dalam konferensi pers "Global Research Briefing 2015".

Pemerintah mengasumsikan harga ICP 70 dolar AS per barel dalam RAPBNP 2015 setelah menurunkan dari perkiraan semula pada APBN 2015 sebesar 105 dolar AS per barel. Penurunan asumsi itu dikarenakan harga minyak dunia yang terus anjlok dari 100 dolar AS per barel hingga di bawah 60 dolar AS per barel pada tahun 2014.

Fauzi menuturkan bahwa pelemahan harga minyak dunia saat ini telah menguntungkan negara-negara net importir minyak, dan akan berkontribusi pada kebijakan fiskal negara tersebut untuk memacu pertumbuhan. Sebaliknya, untuk negara eksportir minyak, kata dia, penurunan harga ini cukup memberikan implikasi negatif, terutama untuk negara yang tidak melakukan diverisifikasi sumber daya ekspornya. Penurunan itu juga akan berpengaruh pada negara-negara yang masih mengandalkan ekspor bahan mentah, seperti halnya Indonesia.

Kepala Riset Makro wilayah Asia dari Bank Standard Chartered David Menn, dalam paparannya, menjelaskan penurunan harga minyak dunia lebih karena penurunan permintaan, terutama karena makin berkembangnya revolusi "shale gas" di AS.

Namun, menurut David, dari berbagai faktor global, terdapat kemungkinan juga harga minyak dunia ini kembali naik di akhir 2015. "Kami melihat harga minyak akan 'rebound' kembali ke 70--90 dolar AS per barel lagi. Kita lihat beberapa waktu terakhir seperti akhir dari industri minyak," ujar dia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: