Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi akan Kunjungi Papua, Bagaimana Persiapan Pengamanannya?

Warta Ekonomi -

WE Online, Jayapura - Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan mengatakan tidak ada penambahan pasukan untuk pengamanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama kunjungan di Papua.

"Kami sudah berikan rekomendasi tidak perlu penambahan kekuatan dari luar. Kita cukup kuat di sini bersama jajaran dari Bapak Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende. Kecuali pengamanan melekat dari Pak Presiden Jokowi yaitu Paspampres," kata Mayjen TNI Fransen G Siahaan, usai menggelar tatap muka dengan insan pers di Kota Jayapura, Papua, Kamis (18/12/2014).

Ia mengemukakan bahwa beberapa hari lalu, bersama Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende yang diwakili Dir Intel Jacobus Marzuki, sudah dihubungi Menteri PPA Yohana M Yembise terkait persiapan pengamanan Presiden Jokowi yang direncanakan menghadiri Natal Nasional bersama di Jayapura.

"Kemarin Ibu Menteri (Yohana M Yembise) sudah menghubungi kita, terkait perkembangan situasi jelang kedatang Presiden Jokowi," ujarnya.

Mengenai pengamanan isu bom di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Fransen menyampaikan jika hal itu tidak benar. "Tidak ada itu, tetapi mungkin intrik-intrik kesana masih kita dalami, tapi ancaman itu tidak ada," tegasnya.

Disinggung soal titik rawan yang akan dilewati oleh Presiden Jokowi, Fransen menyampaikan jika hal itu masih menunggu petunjuk Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai penanggung jawab keamanan di daerah.

"Saya masih menunggu Bapak Gubernur mengumpulkan kita, karena Bapak Gubernur adalah sebagai penanggung jawab masalah keamanan seperti tertuang dalam UU Pemerintahan bahwa keamanan dibawah tanggung jawab Bapak Gubernur. Kita adalah sebagai alat, bagaimana kita diharapakan oleh Bapak Gubernur untuk gelar dititik-titik mana saja yang akan menjadi kunjungan Bapak Presiden Jokowi," jelasnya.

Ketika ditanya apakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan melihat pameran Alutsista TNI AD di Kodam Cenderawasih, Fransen katakan jika Presiden Jokowi hanya melewati tempat pameran yang akan digelar di halaman kantor gubernur Papua.

"Kelihatannya tidak, info yang saya dengar Pak Presiden Jokowi akan berkunjung ke kantor Gubernur. Kebetulan Alusista itu kita gelar di sana, beliau hanya lewat saja. Alutsista itu adalah pertanggungjawaban TNI khususnya AD kepada masyarakat, kan Alutsista itu dibeli berdasarkan uang masyarakat. Kita tahu bahwa kemarin kita baru saja rayakan hari jadi TNI, hari Juang Kartika, jadi dalam rangka kesana kita gelar, supaya masyarakat tahu, oh ini Alutsista TNI AD, sehingga nanti masyarakat bisa naik Tank AD, dan mereka bisa tahu," paparnya.

Dalam pengamanan Presiden Jokowi berama rombongan di Papua, Fransen menambahkan jika Kodam Cenderawasih hanya menerjunkan sejumlah personel. Dari Korem 172/PWY, Batalton 751/R dan Batalyon 756/WMS. Kemudian ada kekuatan-kekuatan lain seperti unsur Denzipur, ini yang punya kemampuan untuk mengamankan bom dibantu Jihandak dari Kepolisian, pungkasnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: