Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Bantah Uang Receh Tidak Cukupi Kebutuhan Masyarakat

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandung - Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara menyatakan jumlah uang pecahan kecil (di bawah Rp 20.000) atau uang receh yang beredar dirasakan cukup untuk memenuhi kebutuhan transaksi segmen ritel.

"Begitu ya, tapi sebenarnya ada uangnya," ucap Tirta di Bandung, akhir pekan lalu, ketika dimintai pendapatnya terkait anggapan bahwa penyebab terjadinya pengembalian transaksi ritel dengan barang seperti permen dan diminta untuk menyumbangkan uang kembalian adalah kurang tersedianya pecahan kecil rupiah atau uang receh.

Ia menambahkan bahwa selama ini BI merasa cukup menyediakan uang pecahan kecil. Justru, ia meminta untuk melihat persediaan uang kecil pada kasir pedagang ritel.

"Mereka sebenarnya punya. Hanya saja mereka menawarkan mau disumbangkan atau diganti permen," terang dia.

Bila pun peredaran uang receh dirasa kekurangan, BI siap mencetak uang baik pecahan kecil maupun pecahan besar berdasarkan kebutuhan transaksi masyarakat. Kemudian untuk distribusi memenuhi kebutuhan tersebut Bank Iindonesia telah mengadakan kas keliling.

"Kalau di Jakarta ada lima mobil jalan setiap pagi ke pasar dan supermarket," tutup Tirta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: