Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suku Bunga Tetap Rendah, Wall Street Bervariasi

Warta Ekonomi -

WE Online,New York-Saham-saham di Wall Street ditutup bervariasi pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga mendekati nol dan data pemerintah menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS kuartal kedua cukup kuat.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 31,75 poin (0,19%) menjadi 16.880,36, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 20,20 poin (0,45%) menjadi 4.462,90.

Indeks berbasis luas S&P 500 cenderung datar hanya naik 0,12 poin (0,01%) menjadi berakhir di 1.970,07.

Saham dibuka lebih tinggi setelah Departemen Perdagangan melaporkan pertumbuhan kuartal kedua sebesar 4,0 persen dan memangkas ukuran kontraksi kuartal pertama.

Namun Dow dan S&P 500 miring ke wilayah negatif pada pertengahan pagi, sebelum agak menguat setelah keputusan suku bunga Fed pada pukul 18.00 GMT.

Saham perbankan naik, termasuk saham Citigroup bertambah 1,2 persen, komponen Dow, JPMorgan Chase naik 0,5% dan Wells Fargo menguat 1,1%.

Saham Bank of America naik 1,6% sekalipun seorang hakim AS memerintahkan untuk membayar denda US$ 1,3 miliar dalam kasus penipuan hipotek (KPR). Hukuman terjadi setelah seorang juri New York pada Oktober 2013 menemukan bahwa Bank of America menjual kredit macet kepada perusahaan pembiayaan KPR Fannie Mae dan Freddie Mac pada 2007.

Twitter melesat 20% lebih tinggi setelah pendapatannya naik lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu menjadi US$ 312 juta dalam tiga bulan yang berakhir 30 Juni, dengan jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 271 juta, naik 24% dari tahun ke tahun.

Saham toko dan layanan pendaftaran hotel daring atau online Yelp naik 8,8%, setelah melaporkan laba kuartal kedua sebesar US$ 2,7 juta dibandingkan dengan kerugian sebesar US$ 878.000 dalam periode tahun lalu.

Saham Goodyear Tire & Rubber turun 8,0%, meski laba kuartal keduanya 80 sen per saham mengalahkan ekspektasi satu sen, tetapi pendapatannya datang di US$ 4,7 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan US$ 4,75 miliar yang diproyeksikan oleh para analis.

Perusahaan bioteknologi Amgen naik 5,4% karena mengumumkan akan memotong antara 2.400 dan 2.900 pekerja, terutama di Amerika Serikat. Laba untuk kuartal keduanya naik 23% menjadi US$ 1,5 miliar.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 2,55% dari 2,46% Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun naik ke 3,31% dari 3,22%. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: