Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Kolombia Berpikir Dua Kali Bunuh Kepala Pemberontak FARC

Warta Ekonomi -

WE Online, Bogota - Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengatakan dia akan "berpikir dua kali" sebelum memberikan perintah untuk membunuh pemimpin gerilya FARC Timoleon Jimenez alias Tymoshenko.

Pemerintah Santos sudah melangsungkan pembicaraan damai dengan FARC yang merupakan kelompok pemberontak sayap kiri terbesar di Kolombia. Akibatnya, sejak November 2012 terjadi gencatan senjata antara militer Kolombia dengan tentara pemberontak.

"Pada tahap ini, dalam proses, saya akan berpikir dua kali tentang hal itu (membunuh Kepala FARC)," jelasnya.

Salah satu alasan terpenting Santos tidak memerintahkan pasukannya untuk mengeksekusi Tymoshenko lebih karena soal teknis. Hingga sekarang, ia masih belum tahu tempat Tymoshenko bersembunyi.

"Kami kurang tahu di mana Tymoshenko," ungkapnya.

FARC atau Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia sendiri adalah organisasi yang berkekuatan antara 7.000-8.000 pejuang. Mereka sudah memberontak kepada pemerintahan negara Kolombia sejak pertama kali didirikan pada tahun 1964.

(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: