Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkab Bantul Akan Revitalisasi Pasar Seni Gabusan

Warta Ekonomi -

WE Online, Bantul - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan tetap merevitalisasi Pasar Seni Gabusan (PSG) yang menampung berbagai produk kerajinan masyarakat setempat, tetapi pelaksanaannya menunggu hasil penilaian terhadap aset pasar tersebut.

"Rencana revitalisasi Pasar Seni Gabusan tetap jalan, namun setelah hasil appraisal (penilaian) keluar, harapannya tidak lama lagi hasilnya sudah ada," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul Sulistyanto di Bantul, Selasa (1/4/2014).

Pasar seni kerajinan yang terletak di Jalan Parangtritis, Desa Timbulharjo, itu berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektar dan rencananya akan direvitalisasi agar semakin menarik kunjungan konsumen maupun wisatawan yang ingin belanja aneka kerajinan.

Meski demikian, untuk melakukan revitalisasi pasar seni itu Pemkab Bantul melakukan penilaian aset terlebih dulu dengan melibatkan tim akuntan publik karena revitalisasi dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga, yaitu Jogja Invest Foundation (JIF).

"Setelah appraisal (penilaian) selesai akan ditentukan apa yang akan kami lakukan, termasuk revitalisasi arahnya kemana, dan nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak pemerintah desa karena lahan yang digunakan adalah aset desa," katanya.

Sulistyanto mengatakan terdapat beberapa opsi bagi pemkab dalam melakukan revitalisasi, di antaranya kerja sama dengan pihak ketiga untuk membangun sebuah rumah makan maupun penginapan untuk menarik minat wisatawan.

"Selain itu, ada kerja sama perbaikan infrastruktur, sarana, dan prasarana. Paling tidak penambahan fasilitas itu untuk mendukung pengembangan kawasan. Kami juga sudah sosialisasi ke desa karena ini juga kerja sama dengan desa," tambahnya.

Rencana revitalisasi PSG untuk meningkatkan kunjungan ke pasar itu telah lama digulirkan, namun belum direalisasikan hingga saat ini. Selain itu, di PSG terdapat ratusan perajin dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) se-Bantul yang menempati los yang disediakan tanpa dibebani biaya sewa atau kompensasi apapun. (Ant)

Foto: jogjatrip.com

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: