Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Iklan Layanan Masyarakat Sido Muncul 'Memaafkan' Dibalik Kematian Ade Sarah

Warta Ekonomi -

WE On Line, Jakarta - Kematian tragis Ade sara Angelina Suroto mahasiswa universitas Bunda mulia  pada 5 Maret 2014 lalu sontak menggemparkan masyarakat luas, bukan hanya karena peristiwa itu terjadi pada seorang anak semata wayang pasangan Suroto-Elisabeth Diana yang diduga dibunuh secara kejam oleh mantan pacarnya, Ahmad Imam Al Hafiyd  dan dibuang di pinggir Tol JORR, KM 41, Bintara Bekasi.  Namun tak kalah mengagetkan lagi adalah sikap yang diambil Elisabeth, ibu kandung Ade Sara, yang memilih iklas memafkan pembunuh putri cantiknya tersebut.

Dimata  Irwan Hidayat, Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. sikap iklas memaafkan dari Elisabeth sebagai jiwa besar dan langka, "ini jarang terjadi,  saya sengaja mencari tahu dari  internet, dari 20 kasuh pembunuhan, 19 diantaranya mengakibatkan kemarahan besar dari keluarga korban.

Sikap iklas memaafkan ini menarik perhatian Irwan Hidayat,  lalu menimbulkan ide untuk membuat iklan layanan masyarakat versi "Memaafkan "
"Jiwa besar iklas memaafkan ini perlu kita sosialisasikan sebagai sikap tauladan pada seluruh masyarakat Indonesia, tanpa mengabaikan proses hukum tentunya. Oleh karena itu saya perlu meminta banyak pendapat dari berbagai kalangan agar iklan masyarakat versi " Memaafkan" ini bisa efektif dipahami masyarakat," ujar Irwan disela Diskusi Iklan Layanan Masyarakat di Jakarta, Rabu (19/03).
 
Irwan menegaskan, bahwa iklan layanan masyarakat ini boleh dikatakan gratis, keluarga suroto tidak meminta bayaran sepeser pun, begitu juga dukungan stasiun televisi nasional, hanya untuk lagu "Saat Terakhir" (ST 12), yang mengiringi iklan tersebut ada pembayaran sedikit, "Sangat kicil lah, hanya 10% dari bayaran normal," imbuh irwan.

Setelah melihat tayangan iklan layanan masyarakat versi "Memaafkan" persembahan Sido Muncul ini,  Suroto berkata, "Saya tidak bisa bicara  apa-apa, istri saya juga tidak sanggub. Saya berusaha kuat untuk melihat tayangan tadi. Harapan kami selaku orang tua, iklan ini bisa bermanfaat bagi orang banyak."

"Saya ga kuat melihat tayangan itu,  kenangan itu (Ade) ada selama seumur hidup kami. Tapi saya setuju ditayangkan, semoga banyak manfaatnya bagi masyarakat," tutur Elisabth dengan mata berkaca-kaca.

Sido Muncul membuat iklan layanan Masyarakat Versi "Memaafkan" yang menayangkan saat-saat pemakaman Ade Sara, dan isak tangis yang mendalam dari Elizabeth, kerabat dan keluarga, lalu ada  ucapan memaafkan dari Elisabet.


Sufri Yuliardi

Foto: SY

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: